OBSERVASI PENGELOLAAN TENAGA KERJA di F.C MAHARANI
MAKALAH
OBSERVASI
PENGELOLAAN TENAGA KERJA di F.C MAHARANI
Untuk Memenuhi Tugas Ulangan Tengah
Semester
Matakuliah Ekonomi Sumber Daya Manusia
Dosen Pengampu
Lisana Oktavisanti Mardiyana, S.Pd., M.Pd
oleh
M. Yuhdi
NIM
160210301074
Program Studi
Pendidikan Ekonomi/kelas B
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN
PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
UNIVERSITAS
JEMBER
2017
KATA PENGANTAR
Puji
syukur penyusun haturkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya sehingga saya masih memiliki banyak kesempatan untuk mensyukuri
nikmat-Nya. Atas kemudahan yang telah diberikan oleh-Nya pula akhirnya saya
dapat menyelesaikan penyusunan laporan hasil pengamatan di Fotocopy Maharani
ini dengan baik. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada kedua orang tua saya
yang telah membimbing dan memberikan bantuan motivasi dan material dalam
melakukan pengamatan di Fotocopy Maharani Dosen pengampu, yang telah memberikan
tugas pengamatan dan membuat laporan pengamatan. Tak lupa kepada Fotocopy
Maharani yang sudah menerima saya untuk melakukan pengamatan di tempat usahanya
tersebut dan untuk teman-teman yang
turut memotivasi penyusun dalam menyelesaikan laporan ini. Laporan observasi
ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah “Ekonomi Sumber Daya Manusia”.
Saya menyadari
bahwa dalam penyusunan laporan ini masih terdapat banyak kekurangan, untuk itu
saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang akan membuat perbaikan pada saya
dalam tugas-tugas selanjutnya. Terimakasih.
Jember, 1 Mei 2017
M. Yuhdi
NIM. 160210301074
DAFTAR ISI
A.............. Latar belakang
B............... Rumusan Masalah
D.............. Metode Penelitian
1............... Profil usaha foto copy maharani
2............... Perekrutan Tenaga Kerja di Fotocopy
Maharani
3............... Tugas dari tenaga kerja yang ada di
Fotocopy Maharani
4............... Gaji dan Bonus yang diberikan kepada tenaga kerja di
Fotocopy Maharani
BAB 1 PENDAHULUAN
A.
Latar belakang
Manusia
merupakan sumber daya yang paling penting bagi segalanya terutama dalam sebuah
organisasi. Sedangkan Sumber daya manusia (SDM)
adalah salah satu faktor yang sangat penting bahkan tidak dapat dilepaskan dari
sebuah organisasi, baik institusi maupun perusahaan. SDM juga merupakan kunci
yang menentukan perkembangan perusahaan. Sedangkan tenaga kerja adalah
penduduk dalam usia kerja yang siap melakukan pekerjaan, antara lain mereka
yang sudah bekerja, mereka yang sedang mencari pekerjaan, mereka yang
bersekolah, dan mereka yang mengurus rumah tangga. (MT Rionga & Yoga
Firdaus, 2007:2)
Berdasarkan hukum yang ada di indonesia, Tenaga kerja
adalah penduduk yang berada dalam usia kerja. Menurut UU No. 13 tahun 2003 Bab
I pasal 1 ayat 2 disebutkan bahwa tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu
melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang atau jasa baik untuk memenuhi
kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat.
Dalam Sebuah
Organisasi baik bidang usaha maupun bukan sudah pasti akan ada SDM, namun agar
proses dalam mencapai tujuan dari orgnisasi tersebut perlu adanya pengelolaan
sumber daya manusia. Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses
menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer
dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktifitas organisasi atau
perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan. Jadi laporan ini akan
mengupas pengelolaan sumber daya manusia atau tenaga kerjanya dari perekrutan, pemberian
tugas, dan pemberian imbalan atas tugas yang telah dilaksanakan oleh tenaga
kerja yang ada di Fotocopy Maharani sebagai tugas laporan
pengamatan.
B.
Rumusan Masalah
1.
Bagaimana profil tempat pengamatan? (nama,
tempat, jenis usaha dan jumlah tenaga
kerja)
2.
Bagaimana cara merekrut tenaga kerja?
3.
Apa
tugas tenaga kerja?
4.
Berapa
gaji dan bonus yang diberikan untuk tenaga kerja?
C. Tujuan
1.
Untuk mengetahui profil ? (nama, tempat, jenis usaha dan jumlah tenaga kerja)
dari tempat usaha yang dibuat pengamatan .
2. Untuk mengetahui bagaimana cara perekrutan tenaga kerja.
3. Untuk mengetahui tugas tenaga kerja.
4. Untuk mengetahui gaji dan bonus yang diberikan kepada tenaga kerja.
D.
Metode Penelitian
Dalam melaksanakan pengamatan ini, saya menggunakan metode dengan
melakukan wawancara langsung ke lokasi pengamatan. Untuk memberikan data yang
lebih akurat kami juga telah melakukan rekaman pada proses wawancara. Saya juga
melakukan pengabadian dengan melakukan pemotretan pada kegiatan tenaga kerja
yang ada di fotocopy Maharani
BAB II PEMBAHASAN
1.
Profil usaha foto copy maharani
Nama
Usaha : Fotocopy Maharani
Alamat :
Jl. Sumatra No. 128 Jember
Jenis Usaha :
Usaha Perseorangam
di bidang fotocopy, print dan penjualan ATK
Nama
Pemilik : Noer Abdy
Idfitriandi (pak Andi)
Nomor Telepon : 085749263111 / 085237250999
Kegiatan : Fotocopy digital,
Penjilidan, ATK, Scanner, Print.
Jumlah
tenaga kerja : 3 orang, yang terbagi
menjadi 2 shift, yaitu :
-
Shift 1 (Pagi-Sore) : 1 orang
-
Shift
2 (Sore-malam) : 2 orang
2.
Perekrutan Tenaga Kerja di
Fotocopy Maharani
Fokus utama manajemen
sumber daya manusia adalah memberikan kontribusi suksesnya sebuah organisasi.
Manajemen sumber daya manusia haruslah terdiri dari aktifitas-aktifitaalah
satunya adalah perekrutan sumber daya manusia. Sebelum mengisi lowongan kerja,
organisasi haruslah terlebih dahulu mencari orang-orang yang tidak hanya
memenuhi syarat untuk posisi tersebut, namun juga menginginkan pekerjaan.
Organisasi memerlukan sejumlah sumber daya manusia atau tenaga kerja dalam
usaha mewujudkan eksistensinya untuk pencapaian tujuan. Tenaga kerja tersebut
berfungsi sebagai pelaksana pekerjaan yang menjadi tugas pokok organisasi.
Oleh karena itulah rekrutmen sebagai salah satu
kegiatan manajemen sumber daya manusia tidak dapat dilepaskan kaitannya dengan
deskripsi dan spesifikasi pekerjaan atau jabatan sebagai hasil analisis
pekerjaan atau jabatan yang memberikan gambaran tentang tugas-tugas pokok yang
harus dikerjakan. Sasaran dari perekrutan adalah untuk menyediakan pasokan
tenaga kerja yang cukup untuk memenuhi kebutuhan organisasi. Dengan mengerti
apa yang dilakukan oleh tenaga kerja, analisis pekerjaan (job analysis) adalah dasar dari perekrutan.
Rekrutmen tidak hanya penting bagi organisasi,
rekrutmen merupakan proses dua arah. Pelamar menghendaki informasi yang akurat
mengenai seperti apakah rasanya bekerja didalam organisasi yang bersangkutan,
organisasi juga sangat menginginkan informasi yang akurat tentang seperti
apakah pelamar jika diangkat jadi pegawai. Pelamar mununjukkan bahwa mereka
adalah calon-calon yang dan harus mendapat tawaran kerja, pelamar juga mencoba
untuk meminta organisasi agar memberikan informasi guna menentukan apakah
mereka akan bergabung dengannya.
Rekrutmen karyawan bertujuan untuk menjaring pelamar
sebanyak-banyaknya dari berbagai sumber sesuai dengan kualifikasi kebutuhan
perusahaan, sehingga memungkinkan untuk mendapatkan calon karyawan dengan
kualitas terbaik. Sesuai dengan sumber dari mana tenaga kerja itu berasal,
metode rekrutmen di bagi menjadi dua metode, yaitu metode rekrutmen internal
dan metode rekrutmen eksternal.
(Metode
Rekrutmen Internal) Penarikan tenaga kerja dengan metode ini dilakukan dengan memberdayakan
pegawai yang sudah ada di perusahaan. Contohnya melalui kerabat ayau
terpercaya, rotasi,transfer, mutasi, demosi, kerja lembur, atau bisa juga
dilakukan dengan mengubah status kepegawaiannya dari tenaga paruh waktu menjadi
tenaga kontrak, atau bahkan menjadi pegawai tetap. Pemberdayaan kembali pegawai
yang sudah pensiun juga termasuk dalam metode rekrutmen internal.
(Metode Rekrutmen Eksternal )
Penarikan tenaga kerja dengan metode ini bersumber dari luar perusahaan. Misalnya dengan melakukan
penerimaan lamaran secara terbuka (opened application),
memasang iklan lowongan kerja, menggunakan jasa agen atau biro tenaga kerja,
rekomendasi dari serikat pekerja dan/atau pegawai yang sudah ada, bekerjasama
dengan lembaga pendidikan yang dapat merekomendasikan lulusan terbaiknya, atau memanfaatkan anggota keluarga
pegawai.
Dari penjelasan rekrutmen serta metode
dalam rekrutmen tersebut, usaha fotocopy maharani menggunakan metode rekrutmen
internal dalam melaksanakan kegiatan rekrutmen dalam organisasinya. Hal ini
ditujukan untuk efisiensi dalam proses seleksi, memelihara kesetiaan
pegawai dan memotivasi pegawai
dengan terpeliharana iklim kerja kondusif, sehingga meningkatkan semangat (morale) tenaga kerja yang sudah ada, dapat memberi
penghargaan kepada pegawai yang berprestasi.
3.
Tugas dari tenaga kerja yang ada di Fotocopy Maharani
Sudah sangat jelas bahwasannya tugas dari tenaga kerja yang
ada di usaha foto copy adalah mengcopy atau memfotocpy, menjilid, menscan,
laminating dan print. Namun, dalam usaha foto copy yang harus di utamakan adalah
selalu menjaga mutu dari semua jasa yang dia jual kepada konsumen, cepat,
tepat, rapi dan memuaskan. Semua faktor itu yang selalu mereka jaga guna untuk
memuaskan para konsumen.Agar mutu pelayanan terkontrol, semua proses produksi
foto copy di tangani secara terstruktur. Semuanya dikerjakan di ruko. Bahan
baku untuk memenuhi semua kebutuhan foto copy ini sudah di suplai, memiliki
beberapa stategi untuk tetap eksis di dunia foto copy. Caranya adalah
memberikan pelayanan yang dibutuhkan oleh konsumen dengan baik, menjaga
kualitas dan mutu dari apa yang meraka jual, menjaga kerapian dan keindahan
dari setiap order.
Cara
yang dilakukan dalam memberikan pelayanan di focopy maharani ini salah satunya
sangat cocok untuk kalangan mahasiswa yang membutuhkan penjilidan atau
pembendelan buku atau tugas laporan yang terdiri dari banyak kertas. Karena
dalam pembendelan kertas yang banyak, maka membutuhkan waktu yang lama, dan
kebanyakan tempat fotocopy dalam hal tersebut memberikan pelayanan satu hari
dalam pengerjaannya. Sedangkan di fotocopy maharani, disini menerima pelayanan
selama 2 jam dalam tugas pembendelan, dan tentunya ada tambahan tersendiri atas
tugas tersebut.
4.
Gaji dan Bonus yang diberikan kepada tenaga kerja di Fotocopy Maharani
Gaji merupakan balas jasa yang
dibayar secara periodik kepada karyawan tetap serta mempunyai jaminan yang
pasti (jumlahnya jelas). Sedangkan bonus adalah kompensasi tambahan yang
diberikan kepada seorang karyawan yang nilainya di atas gaji normalnya. Bonus
bisa digunakan sebagai penghargaan terhadap pencapaian tujuan-tujuan spesifik
yang ditetapkan oleh perusahaan, atau untuk dedikasinya kepada perusahaan.
Dalam pemberian gaji terhadap tenaga
kerja, sebuah organisasi ataupun perusahaan dapat memakai
beberapa metode, antara lain:
1. Upah
langsung (straight salary)
Merupakan bentuk pembayaran upah yang paling sederhana,
pada umumnya, diwujudkan dalam bentuk sejumlah uang yang dibayarkan atas dasar
satuan waktu tertentu, harian, mingguan, bulanan dan bahkan tahunan. Metode
ini, biasanya tidak terniasuk upah lembur.
2.
Gaji (wage)
Dasar
pembayaran metode upah ini adalah lama waktu mengerjakan suatu pekerjaan, atau
dihitung menurut tingkat upah per jam, tanpa memperhatikan kualitas dan kuantitas
produk yang dihasilkan.\
3. Upah
satuan (piece work)
Pada metode ini upah yang dibayarkan kepada para
karyawan menurut jumlah produk yang dihasilkan. Biasanya perusahaan men¬jamin
adanya tingkat upah minimum. Metode upah semacam ini dapat mendorong karyawan
untuk membuat barang dalam jumlah yang besar, sehingga sering berakibat
rendahnya kualitas barang.
4. Komisi
Merupakan sejumlah uang yang dibayarkan (biasanya
didasarkan atas persentase dan harga jual) untuk setiap unit barang yang
terjual, dan bukannya unit yang dapat diproduksi.
5. Premi
shift kerja (shift premium)
Merupakan upah yang diberikan kepada para karyawan
karena beker¬ja di luar jam kerja normal, niisalnya sore atau malam hari. ‘Upah
semacam ini biasanya diberikan kepada para karyawan pabrik yang bekerja 24 jam
sehari, yang terbagi menjadi 3 shift, yaitu : pagi, sore dan malam hari, dengan
maksud agar supaya mereka yang terkena giliran bekerja di luar jam kerja
normal, tetap bergairah. Premi shift ini biasanya lebih tinggi daripada tarip
upah biasa.
6. Tunjangan
fainbahan (fringe benefit)
Untuk menarik agar supaya karyawan bersedia bekerja di
perusahaan dalam waktu yang lama, seringkali memberikan tunjangan tambahan di
luar upah yang biasa mereka terima, seperti; asuransi-asuransi kesehatan, jiwa,
kecelakaan; tunjangan hari raga, hari libur, cuti, pesangon, pakaian dings,
perumahan, kendaraan, jemputan, dan pen¬siun.
Usaha fotocopy Maharani memberikan gaji
pada tenaga kerja sesuai dengan perjanjian atau kesepakatan awal dalam
penetapan tenaga kerja. Jadi dari berbagai metode tersebut dapat digunakan
sesuai dengan kesepakatan awal antara pemilik usaha dan tenag kerja itu
sendiri. Sedangkan dalam hal bonus, usaha fotocopy ini memberikan pada tenaga
kerja yang mendapat tugas pelayanan penjilidan besar atau pembendelan yang
telah di jelaskan dalam tugas tenaga kerja di usaha fotocopy Maharani.
BAB
III PENUTUP
A. Kesimpulan
Nama Usaha : Fotocopy Maharani
Alamat
: Jl. Sumatra No. 128 Jember
Jenis
Usaha : Usaha
Perseorangam
di bidang fotocopy, print dan penjualan ATK
Perekrutan tenaga kerja oleh
fotocopy maharani menggunakan metode rekrutmen internal dalam melaksanakan
kegiatan rekrutmen dalam organisasinya. Hal ini ditujukan untuk efisiensi dalam proses
seleksi, memelihara kesetiaan pegawai dan memotivasi pegawai dengan terpeliharana iklim kerja
kondusif, sehingga meningkatkan semangat (morale) tenaga kerja
yang sudah ada, dapat memberi penghargaan kepada pegawai yang berprestasi.
Sedangkan tugas dari tenaga kerja yang ada di usaha foto copy Maharani adalah
mengcopy atau memfotocpy, menjilid, menscan, laminating, print dan lain
sebagainya. Dalam Usaha fotocopy Maharani memberikan
gaji pada tenaga kerja sesuai dengan perjanjian atau kesepakatan awal dalam
penetapan tenaga kerja.
B.
Saran
Manajemen
sumber daya manusia atau tenaga kerja yang ada di usaha fotocopy maharani sudah
sangat bagus, baik dalam perekrutan yang menggunakan metode intern, penugasan
terhadap tenaga kerjanya, serta dalam pembagian gaji dan upah yang
menyesuaikan. Agar usaha fotocopy ini bisa berkembang dan lebih baik lagi, maka
perlu mencoba menggunakan metode ekstern dalam perekrutan tenaga kerja agar sumber
daya manusia yang ada di indonesia bisa bersaing dengan mandiri dan juga
sebagai cara mempromosikan usaha fotocopy melalui perekrutan yang menggunakan
metode Ekstern.
Daftar Pustaka
1.
Hasil
observasi M. Yuhdi di Usaha Fotocopy Maharani Jl. Sumatra No. 128 Jember
2.
http://www.mysodata.com/2011/06/05/software-akuntansi-myob-untuk-manufakturpabrikasi/
3.
www.transkerja.com/2014/03/tugas-dan-fungsi-operator-produksi.html
4.
https://fansmania.wordpress.com/2010/03/29/tips-trik-mengelola-dan-menentukan-gaji-karyawan/
5. https://zomesh.wordpress.com/2010/04/26/metode-pengupahan-atau-gaji/
Lampiran
gambar 1. Tampak
depan usaha Foto Copy Maharani
gambar 2 banner
usaha fotocopy maharani
gambar 3. Foto Yuhdi
dengan tenaga kerja dari usaha fotocopy maharani
gambar 4. Pelanggan
dari usaha fotocopy maharani
gambar 5. Tenaga
kerja fotocopy maharani yang sedang melakukan tugas