Selasa, 02 Mei 2017

Laporan Obsrvasi ketenaga kerjaan di usaha foto copy














 

MAKALAH

OBSERVASI PENGELOLAAN TENAGA KERJA di F.C MAHARANI

Untuk Memenuhi Tugas Ulangan Tengah Semester

Matakuliah Ekonomi Sumber Daya Manusia

Dosen Pengampu

Lisana Oktavisanti Mardiyana, S.Pd., M.Pd

oleh

M. Yuhdi

NIM 160210301074
Program Studi Pendidikan Ekonomi/kelas B

 

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
UNIVERSITAS JEMBER
2017






KATA PENGANTAR

          Puji syukur penyusun haturkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga saya masih memiliki banyak kesempatan untuk mensyukuri nikmat-Nya. Atas kemudahan yang telah diberikan oleh-Nya pula akhirnya saya dapat menyelesaikan penyusunan laporan hasil pengamatan di Fotocopy Maharani ini dengan baik. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada kedua orang tua saya yang telah membimbing dan memberikan bantuan motivasi dan material dalam melakukan pengamatan. Saya ucapkan terimakasih juga kepada Dosen pengampu, yang telah memberikan tugas pengamatan dan membuat laporan pengamatan. Tak lupa kepada bapak Andi selaku pemilik fotocopy Maharani yang sudah menerima saya untuk melakukan pengamatan di tempat usahanya tersebut dan untuk teman-teman  yang turut memotivasi penyusun dalam menyelesaikan laporan ini. Laporan observasi ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah “Ekonomi Sumber Daya Manusia”.

          Saya menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih terdapat banyak kekurangan, untuk itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang akan membuat perbaikan pada saya dalam tugas-tugas selanjutnya. Terimakasih.


Jember, 1 Mei 2017

 



         M. Yuhdi          

NIM. 160210301074




DAFTAR ISI










BAB 1 PENDAHULUAN

A.    Latar belakang

          Manusia merupakan sumber daya yang paling penting bagi segalanya terutama dalam sebuah organisasi. Sedangkan Sumber daya manusia (SDM) adalah salah satu faktor yang sangat penting bahkan tidak dapat dilepaskan dari sebuah organisasi, baik institusi maupun perusahaan. SDM juga merupakan kunci yang menentukan perkembangan perusahaan. Sedangkan tenaga kerja adalah penduduk dalam usia kerja yang siap melakukan pekerjaan, antara lain mereka yang sudah bekerja, mereka yang sedang mencari pekerjaan, mereka yang bersekolah, dan mereka yang mengurus rumah tangga. (MT Rionga & Yoga Firdaus, 2007:2)

          Berdasarkan hukum yang ada di indonesia, Tenaga kerja adalah penduduk yang berada dalam usia kerja. Menurut UU No. 13 tahun 2003 Bab I pasal 1 ayat 2 disebutkan bahwa tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat.

          Dalam Sebuah Organisasi baik bidang usaha maupun bukan sudah pasti akan ada SDM, namun agar proses dalam mencapai tujuan dari orgnisasi tersebut perlu adanya pengelolaan sumber daya manusia. Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktifitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan. Jadi laporan ini akan mengupas pengelolaan sumber daya manusia atau tenaga kerjanya dari perekrutan, pemberian tugas, dan pemberian imbalan atas tugas yang telah dilaksanakan oleh tenaga kerja yang ada di Fotocopy Maharani sebagai tugas laporan pengamatan.


B.     Rumusan Masalah

      1.       Bagaimana profil tempat pengamatan? (nama, tempat,  jenis usaha dan jumlah tenaga kerja)

      2.       Bagaimana cara merekrut tenaga kerja?

      3.       Apa tugas tenaga kerja?

      4.       Berapa gaji dan bonus yang diberikan untuk tenaga kerja?

C.    Tujuan

      1.       Untuk mengetahui profil ? (nama, tempat,  jenis usaha dan jumlah tenaga kerja)

dari tempat usaha yang dibuat pengamatan .

      2.       Untuk mengetahui bagaimana cara perekrutan tenaga kerja.

      3.       Untuk mengetahui tugas tenaga kerja.

      4.       Untuk mengetahui gaji dan bonus yang diberikan kepada tenaga kerja.


D.    Metode Penelitian

Dalam melaksanakan pengamatan ini, saya menggunakan metode dengan melakukan wawancara langsung ke lokasi pengamatan. Untuk memberikan data yang lebih akurat kami juga telah melakukan rekaman pada proses wawancara. Saya juga melakukan pengabadian dengan melakukan pemotretan pada kegiatan tenaga kerja yang ada di fotocopy Maharani

BAB II PEMBAHASAN

1.            Profil usaha foto copy maharani

Nama Usaha                : Fotocopy Maharani

Alamat                        : Jl. Sumatra No. 128 Jember

Jenis Usaha                 : Usaha Perseorangam

                                       di bidang fotocopy, print dan penjualan ATK

Nama Pemilik              : Noer Abdy Idfitriandi (pak Andi)

Nomor Telepon           : 085749263111 / 085237250999

Kegiatan                      : Fotocopy digital, Penjilidan, ATK, Scanner, Print.

Jumlah tenaga kerja     : 3 orang, yang terbagi menjadi 2 shift, yaitu :

-     Shift 1 (Pagi-Sore)         : 1 orang

-     Shift 2 (Sore-malam)     : 2 orang


2.            Perekrutan Tenaga Kerja di Fotocopy Maharani

Fokus utama manajemen sumber daya manusia adalah memberikan kontribusi suksesnya sebuah organisasi. Manajemen sumber daya manusia haruslah terdiri dari aktifitas-aktifitaalah satunya adalah perekrutan sumber daya manusia. Sebelum mengisi lowongan kerja, organisasi haruslah terlebih dahulu mencari orang-orang yang tidak hanya memenuhi syarat untuk posisi tersebut, namun juga menginginkan pekerjaan. Organisasi memerlukan sejumlah sumber daya manusia atau tenaga kerja dalam usaha mewujudkan eksistensinya untuk pencapaian tujuan. Tenaga kerja tersebut berfungsi sebagai pelaksana pekerjaan yang menjadi tugas pokok organisasi.
Oleh karena itulah rekrutmen sebagai salah satu kegiatan manajemen sumber daya manusia tidak dapat dilepaskan kaitannya dengan deskripsi dan spesifikasi pekerjaan atau jabatan sebagai hasil analisis pekerjaan atau jabatan yang memberikan gambaran tentang tugas-tugas pokok yang harus dikerjakan. Sasaran dari perekrutan adalah untuk menyediakan pasokan tenaga kerja yang cukup untuk memenuhi kebutuhan organisasi. Dengan mengerti apa yang dilakukan oleh tenaga kerja, analisis pekerjaan (job analysis) adalah dasar dari perekrutan.
Rekrutmen tidak hanya penting bagi organisasi, rekrutmen merupakan proses dua arah. Pelamar menghendaki informasi yang akurat mengenai seperti apakah rasanya bekerja didalam organisasi yang bersangkutan, organisasi juga sangat menginginkan informasi yang akurat tentang seperti apakah pelamar jika diangkat jadi pegawai. Pelamar mununjukkan bahwa mereka adalah calon-calon yang dan harus mendapat tawaran kerja, pelamar juga mencoba untuk meminta organisasi agar memberikan informasi guna menentukan apakah mereka akan bergabung dengannya.
Rekrutmen karyawan bertujuan untuk menjaring pelamar sebanyak-banyaknya dari berbagai sumber sesuai dengan kualifikasi kebutuhan perusahaan, sehingga memungkinkan untuk mendapatkan calon karyawan dengan kualitas terbaik. Sesuai dengan sumber dari mana tenaga kerja itu berasal, metode rekrutmen di bagi menjadi dua metode, yaitu metode rekrutmen internal dan metode rekrutmen eksternal.
(Metode Rekrutmen Internal) Penarikan tenaga kerja dengan metode ini dilakukan dengan memberdayakan pegawai yang sudah ada di perusahaan. Contohnya melalui kerabat ayau terpercaya, rotasi,transfer, mutasi, demosi, kerja lembur, atau bisa juga dilakukan dengan mengubah status kepegawaiannya dari tenaga paruh waktu menjadi tenaga kontrak, atau bahkan menjadi pegawai tetap. Pemberdayaan kembali pegawai yang sudah pensiun juga termasuk dalam metode rekrutmen internal.

          (Metode Rekrutmen Eksternal ) Penarikan tenaga kerja dengan metode ini bersumber dari luar perusahaan. Misalnya dengan melakukan  penerimaan lamaran secara terbuka (opened application), memasang iklan lowongan kerja, menggunakan jasa agen atau biro tenaga kerja, rekomendasi dari serikat pekerja dan/atau pegawai yang sudah ada, bekerjasama dengan lembaga pendidikan yang dapat merekomendasikan lulusan terbaiknya, atau memanfaatkan anggota keluarga pegawai.

          Dari penjelasan rekrutmen serta metode dalam rekrutmen tersebut, usaha fotocopy maharani menggunakan metode rekrutmen internal dalam melaksanakan kegiatan rekrutmen dalam organisasinya. Hal ini ditujukan untuk efisiensi dalam proses seleksi, memelihara kesetiaan pegawai dan memotivasi pegawai dengan terpeliharana iklim kerja kondusif, sehingga meningkatkan semangat (morale) tenaga kerja yang sudah ada, dapat memberi penghargaan kepada pegawai yang berprestasi.

3.            Tugas dari tenaga kerja yang ada di Fotocopy Maharani

          Sudah sangat jelas bahwasannya tugas dari tenaga kerja yang ada di usaha foto copy adalah mengcopy atau memfotocpy, menjilid, menscan, laminating dan print. Namun, dalam usaha foto copy yang harus di utamakan adalah selalu menjaga mutu dari semua jasa yang dia jual kepada konsumen, cepat, tepat, rapi dan memuaskan. Semua faktor itu yang selalu mereka jaga guna untuk memuaskan para konsumen.Agar mutu pelayanan terkontrol, semua proses produksi foto copy di tangani secara terstruktur. Semuanya dikerjakan di ruko. Bahan baku untuk memenuhi semua kebutuhan foto copy ini sudah di suplai, memiliki beberapa stategi untuk tetap eksis di dunia foto copy. Caranya adalah memberikan pelayanan yang dibutuhkan oleh konsumen dengan baik, menjaga kualitas dan mutu dari apa yang meraka jual, menjaga kerapian dan keindahan dari setiap order.

          Cara yang dilakukan dalam memberikan pelayanan di focopy maharani ini salah satunya sangat cocok untuk kalangan mahasiswa yang membutuhkan penjilidan atau pembendelan buku atau tugas laporan yang terdiri dari banyak kertas. Karena dalam pembendelan kertas yang banyak, maka membutuhkan waktu yang lama, dan kebanyakan tempat fotocopy dalam hal tersebut memberikan pelayanan satu hari dalam pengerjaannya. Sedangkan di fotocopy maharani, disini menerima pelayanan selama 2 jam dalam tugas pembendelan, dan tentunya ada tambahan tersendiri atas tugas tersebut.

 

4.            Gaji dan Bonus yang diberikan kepada tenaga kerja di Fotocopy Maharani

Gaji merupakan balas jasa yang dibayar secara periodik kepada karyawan tetap serta mempunyai jaminan yang pasti (jumlahnya jelas). Sedangkan bonus adalah kompensasi tambahan yang diberikan kepada seorang karyawan yang nilainya di atas gaji normalnya. Bonus bisa digunakan sebagai penghargaan terhadap pencapaian tujuan-tujuan spesifik yang ditetapkan oleh perusahaan, atau untuk dedikasinya kepada perusahaan.

          Dalam pemberian gaji terhadap tenaga kerja, sebuah organisasi ataupun perusahaan dapat memakai beberapa metode, antara lain:

1.      Upah langsung (straight salary)

          Merupakan bentuk pembayaran upah yang paling sederhana, pada umumnya, diwujudkan dalam bentuk sejumlah uang yang dibayarkan atas dasar satuan waktu tertentu, harian, mingguan, bulanan dan bahkan tahunan. Metode ini, biasanya tidak terniasuk upah lembur.

2.      Gaji (wage)

          Dasar pembayaran metode upah ini adalah lama waktu mengerjakan suatu pekerjaan, atau dihitung menurut tingkat upah per jam, tanpa memperhatikan kualitas dan kuantitas produk yang dihasilkan.\


3.      Upah satuan (piece work)

          Pada metode ini upah yang dibayarkan kepada para karyawan menurut jumlah produk yang dihasilkan. Biasanya perusahaan men¬jamin adanya tingkat upah minimum. Metode upah semacam ini dapat mendorong karyawan untuk membuat barang dalam jumlah yang besar, sehingga sering berakibat rendahnya kualitas barang.

4.      Komisi

          Merupakan sejumlah uang yang dibayarkan (biasanya didasarkan atas persentase dan harga jual) untuk setiap unit barang yang terjual, dan bukannya unit yang dapat diproduksi.

5.      Premi shift kerja (shift premium)

          Merupakan upah yang diberikan kepada para karyawan karena beker¬ja di luar jam kerja normal, niisalnya sore atau malam hari. ‘Upah semacam ini biasanya diberikan kepada para karyawan pabrik yang bekerja 24 jam sehari, yang terbagi menjadi 3 shift, yaitu : pagi, sore dan malam hari, dengan maksud agar supaya mereka yang terkena giliran bekerja di luar jam kerja normal, tetap bergairah. Premi shift ini biasanya lebih tinggi daripada tarip upah biasa.

6.      Tunjangan fainbahan (fringe benefit)

          Untuk menarik agar supaya karyawan bersedia bekerja di perusahaan dalam waktu yang lama, seringkali memberikan tunjangan tambahan di luar upah yang biasa mereka terima, seperti; asuransi-asuransi kesehatan, jiwa, kecelakaan; tunjangan hari raga, hari libur, cuti, pesangon, pakaian dings, perumahan, kendaraan, jemputan, dan pen¬siun.


Usaha fotocopy Maharani memberikan gaji pada tenaga kerja sesuai dengan perjanjian atau kesepakatan awal dalam penetapan tenaga kerja. Jadi dari berbagai metode tersebut dapat digunakan sesuai dengan kesepakatan awal antara pemilik usaha dan tenag kerja itu sendiri. Sedangkan dalam hal bonus, usaha fotocopy ini memberikan pada tenaga kerja yang mendapat tugas pelayanan penjilidan besar atau pembendelan yang telah di jelaskan dalam tugas tenaga kerja di usaha fotocopy Maharani. 



BAB III PENUTUP

A.    Kesimpulan

          Nama Usaha                  : Fotocopy Maharani

          Alamat                           : Jl. Sumatra No. 128 Jember

          Jenis Usaha                    : Usaha Perseorangam

                                                   di bidang fotocopy, print dan penjualan ATK

                   Perekrutan tenaga kerja oleh fotocopy maharani menggunakan metode rekrutmen internal dalam melaksanakan kegiatan rekrutmen dalam organisasinya. Hal ini ditujukan untuk efisiensi dalam proses seleksi, memelihara kesetiaan pegawai dan memotivasi pegawai dengan terpeliharana iklim kerja kondusif, sehingga meningkatkan semangat (morale) tenaga kerja yang sudah ada, dapat memberi penghargaan kepada pegawai yang berprestasi. Sedangkan tugas dari tenaga kerja yang ada di usaha foto copy Maharani adalah mengcopy atau memfotocpy, menjilid, menscan, laminating, print dan lain sebagainya. Dalam Usaha fotocopy Maharani memberikan gaji pada tenaga kerja sesuai dengan perjanjian atau kesepakatan awal dalam penetapan tenaga kerja.

B.     Saran

                   Manajemen sumber daya manusia atau tenaga kerja yang ada di usaha fotocopy maharani sudah sangat bagus, baik dalam perekrutan yang menggunakan metode intern, penugasan terhadap tenaga kerjanya, serta dalam pembagian gaji dan upah yang menyesuaikan. Agar usaha fotocopy ini bisa berkembang dan lebih baik lagi, maka perlu mencoba menggunakan metode ekstern dalam perekrutan tenaga kerja agar sumber daya manusia yang ada di indonesia bisa bersaing dengan mandiri dan juga sebagai cara mempromosikan usaha fotocopy melalui perekrutan yang menggunakan metode Ekstern.





Daftar Pustaka

1. Hasil observasi M. Yuhdi di Usaha Fotocopy Maharani Jl. Sumatra No. 128 Jember

2. http://www.mysodata.com/2011/06/05/software-akuntansi-myob-untuk-manufakturpabrikasi/

3.  www.transkerja.com/2014/03/tugas-dan-fungsi-operator-produksi.html

4. https://fansmania.wordpress.com/2010/03/29/tips-trik-mengelola-dan-menentukan-gaji-karyawan/

5. https://zomesh.wordpress.com/2010/04/26/metode-pengupahan-atau-gaji/



Lampiran


gambar 1. Tampak depan usaha Foto Copy Maharani




TERJEMAH UNDERSTANDING BY DESIGN® FRAMEWORK BY JAY MCTIGHE AND GRANT WIGGINS https://drive.google.com/file/d/1RhndXqCqHwcQ7ChiVQ5jf2DhKIpeHR...