Kamis, 31 Oktober 2024

Soal Try Out UP PPG 2024 & UKPPG 2024 Lengkap dengan Jawabannya

 Soal try out UP PPG 2024_UKPPG 2024 dengan Jawaban

Soal Try Out UP PPG 2024 & UKPPG 2024 Lengkap dengan Jawabannya

Dapatkan Soal Try Out UP PPG 2024 dan UKPPG 2024 beserta jawabannya secara lengkap! File ini disusun untuk membantu para calon guru dalam persiapan menghadapi Uji Pengetahuan Pendidikan Profesi Guru (UP PPG) dan Uji Kompetensi PPG (UKPPG) 2024. Dengan soal-soal terkini dan jawaban yang relevan, Anda dapat lebih memahami materi yang diujikan, meningkatkan kemampuan analisis, dan mempersiapkan diri secara optimal. Temukan tips, trik, dan panduan mengerjakan soal UP PPG di artikel ini untuk meningkatkan peluang kelulusan dalam ujian PPG tahun 2024.

Soal Try Out UP PPG 2024 & UKPPG 2024 Lengkap

Soal Try Out UP PPG 2024 & UKPPG 2024 Lengkap

Dapatkan Soal Try Out UP PPG 2024 dan UKPPG 2024 beserta jawabannya secara lengkap! File ini disusun untuk membantu para calon guru dalam persiapan menghadapi Uji Pengetahuan Pendidikan Profesi Guru (UP PPG) dan Uji Kompetensi PPG (UKPPG) 2024. Dengan soal-soal terkini dan jawaban yang relevan, Anda dapat lebih memahami materi yang diujikan, meningkatkan kemampuan analisis, dan mempersiapkan diri secara optimal. Temukan tips, trik, dan panduan mengerjakan soal UP PPG di artikel ini untuk meningkatkan peluang kelulusan dalam ujian PPG tahun 2024.

 Soal try out UP PPG 2024_UKPPG 2024




Meningkatkan Pembelajaran melalui EMC2: Mengapa Kompetensi Sosial-Emosional Penting bagi Guru dan Siswa

 


Meningkatkan Pembelajaran melalui EMC2: Mengapa Kompetensi Sosial-Emosional Penting bagi Guru dan Siswa

Pembelajaran EMC2 (Empathy, Compassion, Mindfulness, Critical Inquiry) atau dalam bahasa indonesia (Empati, Kepedulian, Kesadaran Penuh, dan Berpikir Kritis) memiliki peran penting dalam mendukung perkembangan kompetensi sosial-emosional (SEL) siswa, yang berdampak pada kesuksesan akademik, sosial, dan kesejahteraan hidup secara keseluruhan. Dengan EMC2, guru dapat membantu siswa memperkuat keterampilan seperti empati, pengaturan diri, komunikasi, dan penyelesaian konflik, yang semuanya penting untuk membentuk karakter positif dan kesiapan hidup siswa. Artikel ini mengulas peran, kompetensi, dan manfaat EMC2, serta pentingnya pemahaman dan penerapan bagi para guru dalam mendukung perkembangan siswa.

Fungsi Pembelajaran EMC2 dalam Pendidikan

Pembelajaran EMC2 bertujuan untuk membantu individu meningkatkan kecerdasan sosial dan emosional, membangun hubungan yang kuat, meningkatkan kesehatan mental, dan menciptakan komunitas yang inklusif. Ketika guru menerapkan pembelajaran EMC2, mereka dapat menciptakan ruang belajar yang positif, mendukung hubungan antara guru dan siswa, serta memperkuat kesehatan mental siswa.

EMC2 berperan dalam:

  1. Meningkatkan kecerdasan sosial-emosional: Keterampilan seperti empati, kesadaran sosial, dan keterampilan komunikasi sangat bermanfaat dalam kehidupan pribadi dan profesional siswa.
  2. Membina hubungan positif: Siswa yang merasa dipahami oleh guru akan lebih terbuka dan termotivasi dalam belajar.
  3. Meningkatkan kesehatan mental: EMC2 membantu siswa mengembangkan keterampilan untuk menghadapi stres dan kecemasan.
  4. Menciptakan komunitas yang inklusif: EMC2 mendukung pembentukan lingkungan belajar yang peduli dan toleran.

Mengapa Guru Penting Memahami dan Menerapkan EMC2

Penerapan EMC2 oleh guru memberikan berbagai manfaat signifikan bagi siswa dan lingkungan belajar secara keseluruhan. Guru yang memahami EMC2 dapat membangun hubungan yang lebih kuat dengan siswa, memberikan dukungan emosional, dan menciptakan suasana kelas yang kondusif.

Alasan pentingnya penerapan EMC2 oleh guru mencakup:

  1. Membuat lingkungan belajar lebih positif: Ketika siswa merasa dihargai dan aman, keterlibatan mereka dalam belajar meningkat.
  2. Mendukung kebutuhan emosional siswa: Guru yang memahami perasaan dan kebutuhan siswa dapat memberikan dukungan yang tepat waktu.
  3. Menurunkan stres dan kecemasan siswa: Melalui pengembangan keterampilan koping, EMC2 membantu siswa mengelola emosi mereka.
  4. Membangun komunitas yang peduli: Penerapan EMC2 menguatkan rasa saling menghormati dan toleransi antar siswa.

Kompetensi Utama EMC2

Dalam pembelajaran EMC2, terdapat empat kompetensi utama yang berperan penting dalam mengembangkan keterampilan sosial-emosional siswa:

  1. Kesadaran Diri (Self-Awareness): Kesadaran diri adalah kemampuan untuk mengenali dan memahami emosi serta refleksi terhadap diri sendiri. Siswa dengan kesadaran diri yang baik dapat mengidentifikasi perasaan mereka dan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku dan keputusan mereka. Aktivitas seperti jurnal emosi dan meditasi dapat membantu mengembangkan kesadaran diri.

  2. Pengaturan Diri (Self-Management): Kompetensi ini mengacu pada kemampuan siswa untuk mengelola emosi dan membuat keputusan yang baik. Pengaturan diri yang kuat membantu siswa mengelola stres, mengatur waktu, dan mengatasi hambatan. Teknik seperti menetapkan tujuan dan relaksasi dapat menjadi strategi untuk pengaturan diri.

  3. Kesadaran Sosial (Social Awareness): Kesadaran sosial melibatkan kemampuan memahami perspektif orang lain dan berempati terhadap mereka. Siswa dengan kesadaran sosial yang baik mampu menghargai perbedaan dan terlibat aktif dalam komunitas. Diskusi tentang keberagaman budaya dan simulasi peran adalah beberapa contoh aktivitas untuk meningkatkan kesadaran sosial.

  4. Keterampilan Sosial (Social Skills): Keterampilan sosial meliputi kemampuan berkomunikasi efektif, bekerja sama, dan mengelola konflik. Aktivitas seperti permainan peran dan proyek kolaboratif dapat membantu siswa membangun keterampilan ini.


Kesimpulan

Pembelajaran EMC2 merupakan pendekatan yang kuat untuk mengembangkan kompetensi sosial-emosional siswa. Dengan pemahaman dan penerapan yang tepat oleh guru, EMC2 tidak hanya berkontribusi pada kesuksesan akademik siswa tetapi juga pada kesejahteraan mereka secara keseluruhan. Guru yang menerapkan EMC2 membantu membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik tetapi juga sehat secara emosional, mampu menghadapi tantangan, dan siap berkontribusi positif dalam komunitas mereka.

Referensi: Tugas yang disusun mengenai EMC2 dan berbagai sumber literatur yang mendukung pentingnya pengembangan kompetensi sosial-emosional di lingkungan pendidikan.

Pembelajaran Sosial dan Emosional: Pengembangan Karakter untuk Siswa yang Lebih Baik



Pembelajaran Sosial dan Emosional: Pengembangan Karakter untuk Siswa yang Lebih Baik

Pembelajaran sosial dan emosional (SEL) telah menjadi aspek penting dalam pendidikan modern. Dengan kemampuan ini, siswa dapat mengelola emosi, menghadapi tantangan hidup, dan menciptakan hubungan positif dengan orang lain. Di bawah ini adalah penjelasan mengenai manfaat pembelajaran sosial dan emosional, pentingnya bagi guru, kompetensi yang ditekankan, dan cara mempraktikkan keterampilan ini dalam kehidupan sehari-hari.

1. Apa Fungsi Pembelajaran Sosial dan Emosional?

Secara umum, pembelajaran sosial dan emosional bertujuan untuk:

  • Membantu individu mengembangkan kemampuan dasar untuk hidup dengan baik: Keterampilan SEL mendukung siswa dalam mengelola emosi dan perilaku, meningkatkan hubungan sosial, serta memahami perasaan diri dan orang lain.
  • Mencegah masalah perilaku buruk: Dengan mengajarkan kompetensi sosial dan emosional, risiko masalah perilaku dapat dikurangi. Keterampilan ini memungkinkan siswa untuk merespons situasi sulit dengan cara yang sehat.
  • Meningkatkan kinerja akademik: Penelitian menunjukkan bahwa keterampilan SEL tidak hanya penting untuk perkembangan pribadi tetapi juga mendukung kinerja akademik yang lebih baik.
  • Meningkatkan kesehatan mental: Mengelola stres, memiliki hubungan positif, dan bertindak secara bertanggung jawab adalah beberapa contoh cara SEL membantu menjaga kesehatan mental individu.

2. Mengapa Guru Perlu Memahami dan Menerapkan Pembelajaran Sosial dan Emosional?

Guru memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang mendukung. Dengan pemahaman mendalam tentang SEL, guru dapat membantu siswa:

  • Mengelola emosi dan membangun keterampilan sosial: Guru bisa membantu siswa untuk mengenali emosi mereka serta mengembangkan keterampilan sosial yang sehat.
  • Mewujudkan lingkungan pembelajaran yang aman dan nyaman: Ketika siswa merasa diterima dan bebas dari diskriminasi, mereka akan merasa lebih nyaman dan termotivasi untuk belajar.
  • Menghormati keberagaman di kelas: Dengan adanya SEL, keberagaman dalam kelas dapat dikelola sehingga tercipta suasana yang efisien, disiplin, dan efektif.
  • Menyediakan pembelajaran yang inklusif: Membantu siswa dalam menghadapi perbedaan latar belakang serta pandangan hidup orang lain.

3. Lima Kompetensi Sosial dan Emosional

Ada lima kompetensi dasar dalam pembelajaran sosial dan emosional yang penting untuk dikuasai siswa:

  • Kesadaran Diri (Self-Awareness): Kemampuan untuk mengenali dan memahami emosi, pikiran, dan perilaku diri sendiri. Ini mencakup pengenalan emosi, pemahaman diri, serta pengakuan terhadap kekuatan dan kelemahan diri.
  • Pengelolaan Emosi (Self-Management): Kemampuan untuk mengatur emosi, perilaku, dan tindakan secara efektif, termasuk pengelolaan stres dan pengendalian diri.
  • Kesadaran Sosial (Social Awareness): Memahami dan menghormati perasaan, kebutuhan, serta perspektif orang lain. Termasuk empati dan pengertian terhadap perbedaan budaya.
  • Kemampuan Hubungan (Relationship Skills): Keterampilan untuk membangun dan mempertahankan hubungan yang sehat dan bermakna, termasuk komunikasi efektif, kerja sama, dan negosiasi.
  • Pengambilan Keputusan Bertanggung Jawab (Responsible Decision-Making): Membuat keputusan yang bijaksana berdasarkan pemahaman tentang konsekuensi dan dampaknya terhadap diri dan orang lain.

4. Pemahaman Awal tentang Kompetensi Sosial dan Emosional

Keterampilan sosial dan emosional sebenarnya sudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari meskipun tidak selalu disadari, seperti:

  • Kesadaran Diri (Self-Awareness): Menyadari dan memahami emosi seperti sedih, kecewa, atau marah.
  • Pengelolaan Emosi (Self-Management): Misalnya, tetap berusaha tenang dan sabar meskipun sedang kecewa.
  • Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawab (Responsible Decision-Making): Membuat pilihan bijaksana di situasi sulit, seperti memilih bersikap sabar saat tidak diperhatikan.
  • Kesadaran Sosial (Social Awareness): Rasa empati terhadap perasaan orang lain, misalnya saat mendengar cerita sedih teman.
  • Keterampilan Hubungan (Relationship Skills): Membuka diri terhadap perbedaan, menghindari konflik, dan mengembangkan komunikasi yang baik.

5. Hal Baru yang Dipelajari dari Pembelajaran Sosial dan Emosional

Pembelajaran SEL mengajarkan bahwa keterampilan ini harus ditekankan sejak masa sekolah dan terus berkembang hingga dewasa. Keterampilan SEL membantu seseorang memahami dan mengelola emosinya, membuat keputusan bijaksana, serta berkomunikasi dengan efektif.

6. Pengembangan Keterampilan Sosial dan Emosional Lebih Lanjut

Beberapa teknik yang ingin dipelajari lebih lanjut termasuk:

  • Teknik STOP (Stop, Take a deep breath, Observe, Proceed): Teknik ini membantu seseorang menghentikan, mengamati, dan mengambil langkah yang lebih bijaksana dalam situasi sulit.
  • Mengintegrasikan SEL dalam pembelajaran: Strategi seperti ini sangat penting untuk menciptakan proses pembelajaran yang berfokus pada pengembangan sosial emosional siswa.


Kesimpulan

Pembelajaran sosial dan emosional adalah komponen penting dalam pendidikan yang mendukung siswa menjadi individu yang cerdas secara emosional dan sosial. Melalui SEL, siswa akan tumbuh menjadi individu yang mampu menghadapi berbagai situasi hidup dengan baik, memiliki hubungan sosial yang sehat, serta mampu menjaga kesehatan mental mereka.

Referensi

  • CASEL (Collaborative for Academic, Social, and Emotional Learning)

Mengelola Waktu dengan Bijak: Rangkuman buku Make Time oleh Jake Knapp dan John Zeratsky



Mengelola Waktu dengan Bijak: Rangkuman Make Time oleh Jake Knapp dan John Zeratsky

Banyak dari kita merasa sibuk, namun jarang mencapai kepuasan dari apa yang kita lakukan setiap hari. Dalam buku Make Time: Cara Fokus pada Hal-hal Penting Setiap Hari, Jake Knapp dan John Zeratsky menawarkan panduan praktis untuk menemukan waktu bagi hal-hal yang paling berarti. Mereka menyarankan untuk menyoroti satu hal penting setiap hari (disebut "Highlight") yang menjadi prioritas, melawan distraksi, dan menciptakan sistem harian yang lebih fokus.

1. Menemukan Highlight atau Prioritas Harian

Seperti yang saya rasakan, memilih satu hal utama setiap hari menjadi tantangan tersendiri. Meski sudah merasa produktif, tidak semua aktivitas membuahkan hasil. Make Time menyarankan untuk memilih kegiatan harian yang benar-benar selaras dengan tujuan kita. Misalnya, saya ingin ekonomi tercukupi dan hidup bahagia dengan mencapai cita-cita, sehingga dalam hari-hari saya, highlight ini membantu saya fokus pada kegiatan yang mendukung tujuan tersebut.

2. Mengatasi Pengaruh Teknologi

Sosial media sering kali membuat saya terjebak dalam scrolling tanpa akhir. Penulis buku ini menyarankan teknik Laser Mode, yaitu waktu bebas distraksi untuk mengerjakan hal penting. Salah satu tipsnya adalah menjauhkan smartphone selama waktu fokus. Meskipun sulit, ini membantu membangun kebiasaan untuk mengurangi waktu layar dan meningkatkan produktivitas.

3. Meminimalkan Distraksi dan Mengelola Fokus

Untuk mengatasi gangguan, saya sering mencari video motivasi dan memutar musik agar tetap bersemangat. Buku ini memberi tips untuk menetapkan energizer harian seperti olahraga ringan atau berjalan-jalan. Dengan menjaga energi tetap tinggi, lebih mudah menahan godaan untuk kembali ke distraksi yang tidak bermanfaat.

4. Rutin Mengevaluasi Prioritas dan Tujuan

Saya menyadari jarang mengevaluasi prioritas hidup. Buku ini menekankan pentingnya evaluasi berkala agar kita tetap berada di jalur yang benar. Seiring waktu, evaluasi ini membantu menjaga komitmen pada hal-hal yang paling penting.

5. Menghubungkan Waktu dan Kesejahteraan

Pada akhirnya, memiliki waktu untuk hal-hal penting berarti hidup lebih seimbang. Dengan strategi yang jelas dari Make Time, saya menjadi lebih yakin bahwa cara kita menghabiskan waktu bisa membawa kebahagiaan dan kesejahteraan. Buku ini sangat relevan bagi siapa saja yang ingin menjalani hidup yang lebih bermakna dan terarah.

Rabu, 30 Oktober 2024

Dampak Penggunaan TikTok pada pendidikan Indonesia: mulai dari Menurunkan IQ, Buzzer, dan Penipuan

 


Dampak Penggunaan TikTok: Menurunkan IQ, Buzzer, dan Penipuan di Indonesia

Dalam beberapa tahun terakhir, TikTok telah menjadi salah satu platform media sosial paling populer di Indonesia, terutama di kalangan remaja. Namun, dengan popularitasnya datang berbagai isu yang serius, termasuk dampaknya terhadap kecerdasan, banyaknya buzzer, penipuan, dan penggiringan opini yang salah. Sebagai lulusan pendidikan ekonomi, saya merasa perlu mengangkat isu ini untuk memberikan peringatan kepada siswa dan masyarakat.

1. Dampak Terhadap Kecerdasan (IQ)

Penggunaan TikTok yang berlebihan dapat mempengaruhi kemampuan berpikir kritis dan fokus. Konten yang singkat dan cepat dapat membuat pengguna kehilangan minat terhadap informasi yang lebih mendalam dan kompleks. Penelitian menunjukkan bahwa keterampilan kognitif dapat menurun akibat paparan konten yang tidak menantang dan repetitif, yang dapat berkontribusi pada penurunan IQ​

.

2. Buzzer dan Penipuan

Platform ini juga menjadi sarang buzzer, yang seringkali menyebarkan informasi palsu atau memanipulasi opini publik. Banyak pengguna yang tidak menyadari bahwa konten yang mereka konsumsi dan bagikan mungkin memiliki agenda tersembunyi. Buzzer ini dapat memengaruhi pandangan politik dan sosial masyarakat, menjadikan penting bagi kita untuk berhati-hati dalam menerima informasi​

. Selain itu, penipuan yang terjadi di TikTok, seperti penipuan investasi dan penjualan produk palsu, semakin meningkat. Ini dapat mengakibatkan kerugian finansial bagi pengguna yang tidak waspada.

3. Penggiringan Opini yang Salah

TikTok memiliki kemampuan untuk menyebarkan informasi dengan cepat, tetapi tidak semua informasi tersebut akurat. Penggiringan opini yang salah dapat membentuk persepsi publik yang keliru, terutama di kalangan remaja yang sedang mencari jati diri dan pandangan dunia. Hal ini bisa berdampak negatif pada cara berpikir kritis dan kemampuan mereka dalam mengevaluasi informasi​

.

4. Dampaknya pada Pendidikan di Indonesia

Dampak negatif dari penggunaan TikTok ini bisa sangat merugikan dunia pendidikan. Siswa yang terpapar pada konten yang tidak mendidik dan informasi yang salah mungkin akan mengalami kesulitan dalam belajar dan memahami materi pelajaran. Ini dapat menyebabkan penurunan prestasi akademik dan ketidakmampuan dalam berpikir kritis, yang sangat penting dalam pendidikan.

Solusi untuk Siswa dan Masyarakat

  1. Pendidikan Literasi Digital: Sekolah perlu mengajarkan literasi digital agar siswa dapat membedakan antara informasi yang akurat dan tidak. Ini bisa dilakukan melalui pelajaran tentang cara mengevaluasi sumber informasi dan pentingnya berpikir kritis.

  2. Penggunaan Waktu yang Bijak: Siswa dan masyarakat harus diajarkan untuk mengatur waktu penggunaan media sosial. Mengalihkan perhatian pada aktivitas lain, seperti membaca buku atau berdiskusi dengan teman, dapat membantu meningkatkan kecerdasan dan keterampilan sosial.

  3. Kampanye Kesadaran: Masyarakat harus lebih sadar tentang keberadaan buzzer dan penipuan di media sosial. Melalui kampanye informasi, diharapkan masyarakat dapat lebih kritis dalam menyikapi informasi yang mereka terima.

  4. Bimbingan dari Orang Tua: Orang tua perlu terlibat dalam mengawasi penggunaan media sosial anak-anak mereka. Diskusi terbuka mengenai konten yang mereka lihat dan berbagi bisa menjadi cara efektif untuk mendidik mereka tentang bahaya yang ada.

Penutup

Dampak penggunaan TikTok yang mampu menurunkan IQ, maraknya buzzer, dan penipuan harus menjadi perhatian serius bagi siswa dan masyarakat. Dengan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan, kita dapat menciptakan generasi yang lebih cerdas dan mampu berpikir kritis. Mari bersama-sama berusaha untuk menggunakan teknologi dengan bijak demi masa depan yang lebih baik.

Buzzer dan Penipuan di TikTok: Ancaman bagi Keberlanjutan Ekonomi Digital Indonesia


 

Buzzer dan Penipuan di TikTok: Ancaman bagi Keberlanjutan Ekonomi Digital Indonesia

Sebagai lulusan pendidikan ekonomi, saya melihat fenomena buzzer dan penipuan di TikTok sebagai ancaman yang serius terhadap keberlanjutan ekonomi digital Indonesia. TikTok, yang telah menjadi platform populer di kalangan anak muda, menawarkan potensi besar untuk kreativitas dan inovasi. Namun, di balik kesenangan dan hiburan, ada berbagai risiko yang dapat memengaruhi ekonomi dan masyarakat secara keseluruhan.

1. Misinformasi dan Penggiringan Opini

Salah satu masalah utama yang muncul dari penggunaan TikTok adalah penyebaran informasi yang tidak akurat. Banyak pengguna, termasuk buzzer, memanfaatkan platform ini untuk menyebarkan narasi yang bias atau bahkan menyesatkan demi kepentingan politik atau komersial. Hal ini tidak hanya merusak integritas informasi yang diterima masyarakat, tetapi juga dapat mengarah pada keputusan yang salah, baik dalam hal kebijakan publik maupun pilihan konsumsi individu. Menurut penelitian, konsumen yang terpapar informasi yang menyesatkan cenderung mengambil keputusan finansial yang buruk​

.

2. Penipuan dan Kerugian Finansial

Penipuan di TikTok, seperti penawaran produk yang tidak nyata atau investasi bodong, semakin marak. Banyak pengguna yang terjebak dalam skema tersebut, mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan. Penipuan semacam ini tidak hanya merugikan individu, tetapi juga berdampak negatif pada reputasi bisnis yang sah. Kerugian yang diderita oleh konsumen dapat mengurangi daya beli mereka, yang pada akhirnya memengaruhi perekonomian lokal​

.

3. Kesehatan Mental dan Produktivitas

Kecanduan terhadap konten TikTok, termasuk video yang berkaitan dengan penipuan dan informasi yang tidak akurat, dapat berdampak pada kesehatan mental pengguna. Rasa cemas dan stres yang ditimbulkan oleh paparan konten negatif bisa mengganggu produktivitas individu, baik dalam lingkungan kerja maupun pendidikan. Dalam jangka panjang, ini dapat mengakibatkan penurunan kinerja ekonomi secara keseluruhan​

.

4. Dampak pada Ekosistem Digital

Kehadiran buzzer dan penipuan menciptakan lingkungan yang tidak sehat di ekosistem digital. Hal ini dapat mengurangi kepercayaan pengguna terhadap platform digital secara keseluruhan, menghambat pertumbuhan inovasi, dan membuat konsumen enggan berinvestasi dalam produk dan layanan digital. Kepercayaan adalah elemen kunci dalam ekonomi digital, dan ketika kepercayaan itu terguncang, banyak bisnis yang berpotensi untuk berkembang dapat terhambat​

.

Penutup

Dalam menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh buzzer dan penipuan di TikTok, penting bagi kita untuk meningkatkan kesadaran akan risiko yang ada. Edukasi dan literasi digital harus ditingkatkan agar pengguna dapat mengenali informasi yang benar dan salah. Sebagai lulusan pendidikan ekonomi, saya percaya bahwa kita semua memiliki peran dalam menciptakan lingkungan digital yang lebih aman dan sehat, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Indonesia.

Melalui pemahaman yang lebih baik tentang isu-isu ini, kita dapat berkontribusi pada pembentukan masyarakat yang lebih cerdas dan berdaya saing dalam dunia digital.

Dampak TikTok Terhadap Kognisi: Apakah Media Sosial ini Menurunkan IQ kita?


 

Dampak TikTok Terhadap Kognisi: Apakah Media Sosial Menurunkan IQ?

Di era digital ini, TikTok telah menjadi salah satu platform media sosial yang paling populer, terutama di kalangan remaja dan anak muda. Namun, dengan meningkatnya penggunaan platform ini, muncul kekhawatiran mengenai dampaknya terhadap kognisi dan kesehatan mental pengguna. Beberapa penelitian dan analisis menunjukkan bahwa penggunaan TikTok secara berlebihan dapat berkontribusi pada penurunan kemampuan kognitif, termasuk perhatian dan konsentrasi.

1. Penurunan Kemampuan Fokus

Konten TikTok yang cepat dan singkat mengajarkan pengguna untuk mengkonsumsi informasi dengan kecepatan tinggi. Hal ini dapat menyebabkan penurunan kemampuan untuk fokus pada tugas yang memerlukan perhatian lebih lama. Menurut Dr. David N. Levy, seorang profesor di University of Washington, paparan terus-menerus terhadap konten yang memicu dopamin dapat mengakibatkan kelelahan mental dan kesulitan dalam berkonsentrasi pada tugas yang lebih kompleks​

.

2. Dampak pada Kesehatan Mental

TikTok juga berpotensi memperburuk masalah kesehatan mental. Konten yang berfokus pada kesehatan mental sering kali menampilkan informasi yang tidak akurat dan dapat menyesatkan. Misalnya, fenomena diagnosis diri di TikTok telah meningkat, dengan banyak pengguna mengklaim memiliki kondisi seperti ADHD atau gangguan identitas disosiatif (DID) tanpa evaluasi medis yang tepat. Ini bisa berbahaya, karena dapat menciptakan kebingungan dan meningkatkan kecemasan di kalangan pengguna muda​

.

3. Kecanduan Media Sosial

Sifat adiktif TikTok dapat mengurangi waktu yang dihabiskan pengguna untuk kegiatan yang lebih produktif, seperti membaca, belajar, atau berinteraksi secara langsung dengan orang lain. Dalam sebuah studi yang diterbitkan oleh National Institute of Health, ditemukan bahwa semakin banyak waktu yang dihabiskan di media sosial, semakin rendah skor kognitif yang diukur melalui tes IQ standar​

.

4. Bahasa dan Keterampilan Komunikasi

Penggunaan bahasa yang tidak baku dan istilah gaul yang populer di TikTok juga dapat memengaruhi keterampilan komunikasi pengguna. Anak-anak dan remaja yang terlalu sering terpapar bahasa yang tidak formal mungkin mengalami kesulitan dalam berkomunikasi secara efektif dalam situasi yang lebih formal, seperti di sekolah atau tempat kerja​

.

Kesimpulan

Walaupun TikTok bisa menjadi platform yang menyenangkan dan informatif, penting bagi pengguna untuk menyadari potensi dampak negatifnya terhadap kognisi dan kesehatan mental. Penggunaan yang bijak dan seimbang sangat dianjurkan untuk menghindari penurunan IQ dan dampak negatif lainnya. Sebagai masyarakat, kita perlu lebih kritis terhadap konten yang kita konsumsi dan lebih menyadari dampaknya pada pikiran dan perilaku kita.

Sumber:

  • Levy, D. N. (2022). The Impact of Social Media on Cognitive Functioning. University of Washington.
  • National Institute of Health. (2023). Social Media Use and Cognitive Decline: A Longitudinal Study.
  • British Association for Counselling and Psychotherapy. (2023). Mental Health Trends on TikTok.

Analisis Kasus Korupsi Gula: Implikasi Sosial dan Ekonomi

 

Analisis Kasus Korupsi Gula: Implikasi Sosial dan Ekonomi



Kasus korupsi gula yang melibatkan mantan Menteri Perdagangan, Tom Lembong, mengungkapkan masalah mendalam dalam sistem pemerintahan dan perekonomian Indonesia. Sebagai lulusan pendidikan ekonomi, saya ingin menganalisis kasus ini dari perspektif yang lebih luas, melihat dampaknya tidak hanya pada sektor ekonomi, tetapi juga pada masyarakat secara keseluruhan.

1. Dampak Ekonomi

Korupsi dalam impor gula menyebabkan kerugian negara yang signifikan, yaitu sekitar Rp400 miliar. Uang tersebut seharusnya bisa digunakan untuk program pembangunan, pendidikan, dan kesehatan. Ketika dana publik disalahgunakan, kualitas layanan publik menurun, dan masyarakat yang paling terdampak adalah mereka yang berada di lapisan bawah.

2. Kesejahteraan Masyarakat

Korupsi juga berdampak pada harga barang. Dengan kebijakan yang tidak transparan, harga gula di pasar bisa meningkat, memengaruhi daya beli masyarakat. Peningkatan harga gula tidak hanya merugikan konsumen, tetapi juga bisa mengganggu stabilitas ekonomi rumah tangga, terutama bagi keluarga dengan penghasilan rendah yang sudah berjuang memenuhi kebutuhan sehari-hari.

3. Pendidikan dan Kesadaran Sosial

Kasus ini bisa dijadikan pelajaran berharga dalam pendidikan karakter dan moralitas. Sekolah-sekolah seharusnya mengajarkan pentingnya integritas dan transparansi dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan ekonomi tidak hanya berbicara tentang angka dan statistik, tetapi juga tentang bagaimana menciptakan masyarakat yang beretika dan berkeadilan.

4. Tanggung Jawab Pemerintah

Kasus ini menunjukkan perlunya pemerintahan yang bersih dan akuntabel. Masyarakat harus mendorong adanya regulasi yang ketat dan pengawasan terhadap semua kebijakan yang berpotensi membuka peluang korupsi. Ini juga menjadi tanggung jawab kita sebagai warga negara untuk aktif berpartisipasi dalam proses pengawasan dan mempertanyakan keputusan yang diambil pemerintah.

Penutup

Korupsi bukan hanya masalah hukum, tetapi juga masalah moral dan sosial yang perlu diatasi secara komprehensif. Dengan meningkatkan kesadaran dan pendidikan tentang dampak korupsi, kita bisa menciptakan masyarakat yang lebih baik dan berkeadilan. Mari kita bersama-sama berkontribusi untuk mendorong transparansi dan akuntabilitas di segala sektor, demi masa depan yang lebih baik bagi semua.

Uraian Kaidah Ghorib



URAIAN KAIDAH GHARIB


Hal
Materi
Uraian

1
م
Mim waqaf lazim, harus berhenti

؞    ؞
Dua titik tiga Mu'anaqah, berhenti di salah satu tempat

ط  قلى  قف  ج
Tho' - Qola - Qofa - Jim, tanda waqaf sebaiknya berhenti

2
صلى  ‏ق‏  لا ‏ ز‏  ص
Shola - Qof - Lam alif - Za' - Shod, tanda washol sebaiknya dibaca terus

3
اَناَ
اَنَ na-nya panjang di baca pendek

فَاَناَ
فاَنَ na-nya panjang di baca pendek

4
جآىَٔنَا
na-nya panjang tetap dibaca panjang

لٍقآﺀَناَ
na-nya panjang tetap dibaca panjang

5
اَنْطَهِّرَا
اَنْطَهٍّرَا  Hati-hati ro-nya panjang tetap dibaca panjang.
Terdapat di surat 2 Al-Baqarah ayat 125 juz 1


يَشَٳٍﷲُ
يَشَٳٍﷲُ  Hati-hati sya-nya dibaca pendek,
Terdapat di surat 6 Al-An'am ayat 39 juz 7


ذٗلٍكَ لَمِنْ
Hati-hati لَمِنْ bukan لِمَنْ .
Terdapat di surat 42 Asy-Syura' ayat 43 juz 25

6
دَكاَّءًا
دَكاَّءَا  Hamzah Fathahtain waqafnya fathah dibaca panjang satu alif





7
نِ الّذِيْنَ
اَلّذِيْنَ  nun iwadh di awal kalimat tidak boleh dibaca     نِ الّذِيْنَ    tetapi اَلّذِيْنَ

8
قَوْماً نِ اللهُ
  اللهُ قَوْماَنِ fathahtain dibaca fathah pendek karena ada nun iwadh.

Terdapat di surat 7 Al-A'raf Ayat 164 Juz 9

مَثَلاً  نِ  القَوْمُ
     مَثَلاَنِ القَوْمُ fathahtain dibaca fathah pendek karena ada nun iwadh.

Terdapat di surat 7 Al-A'raf Ayat 177 Juz 9

9
يَبْصُطُ
يَبْسُطُ   Tulisannya shod dibaca shin.
Terdapat di surat 2 Al-Baqarah ayat 245 juz 2

بَصْطَةً
بَسْطَةً   Tulisannya shod dibaca shin.
Terdapat di surat 7 Al-A'rof ayat 69 juz 8

10
اَمْ هُمُ المُصَيْطٍرُوْنَ
Tulisannya shod boleh dibaca shod / boleh dibaca shin
اَمْ هُمُ المُسَيْطٍرُوْنَ / اَمْ هُمُ المُصَيْطٍرُوْنَ
terdapat di surat 52 At-thur ayat 37 juz 27


بِمُصَيْطِرٍ
Tulisannya shod tetap dibaca shod.
Terdapat di surat 88 Al-Ghasyiah ayat 22 juz 30

11
اَلْاَناَمِلَ
Na-nya panjang tetap dibaca panjang.
Terdapat di surat 3 Al-Imron ayat 119 juz 4

اَناَبَ
Na-nya panjang tetap dibaca panjang.
Terdapat di surat 31 Al-Luqman ayat 15 juz 21

12
اَناَبُوْا
Na-nya panjang tetap dibaca panjang.
Terdapat di surat 39 Az-Zumar ayat 17 juz 23

اَناَسِيَّ
Na-nya panjang tetap dibaca panjang.
Terdapat di surat 25 Al-furqan ayat 49 juz 19

13
اَفَاىِٔنْ
اَفَىِٔنْ   fa-nya panjang dibaca pendek.
Terdapat di surat 3 Al-Imron ayat 144 juz 4
dan di surat 21 Al-Anbiya' ayat 34 juz 17


مِنْ نَباﺉِ
مِنْ نَبَىِٔ   ba-nya panjang dibaca pendek.
Terdapat di surat 6 Al-An'am ayat 34 juz 7

14
اَلاَّتَعْدِلُوْ ؕ اِعْدِلُوْا
jika di baca washol   اَلاَّتَعْدِلُوْ اعْدِلُوْا  
Terdapat di surat 5 Al-Maidah ayat 8 juz 6

يَلهَثْ ؕ ذَالِكَ
jika di baca washol    يَلهَذْذَالِكَ  
Terdapat di surat 7 AL-A'raf ayat 176 juz 9

15
لاَتَعْلَمُوْنَهُمْ ؕ اللهُ يَعلَمُهُمْ
jika dibaca washol   لاَتَعْلَمُوْنَهُمُ اللهُ يَعلَمُهُمْ   
Terdapat di surat 8 Al-Anfal ayat 60 juz 10

16
بَرٓاءَةٌ
awal surat baro'ah / at-taubah tidak boleh baca kalimat basmalah


مَلاَىٔهٕ
 مَلَىِٔهِ  La-nya panjang dibaca pendek.

18
مَلاَىِٔهِمْ
مَلَىِٔهِمْ   La-nya panjang dibaca pendek.







19
مَجْرٗىهاَ
مَجْرٗىهاَ   Bacaan imalah:
imalah ialah memiringkan bunyi fathah pada kasrah,
terdapat disurat 11 Hud ayat 41 juz 12


إرْكبْ مَعَنَ
tulisannya  إرْكبْ مَعَنَ   Dibaca  إرْكَمْ مَعَنَ   
terdapat di surat 11 hud ayat 42 juz 12

يَوْمِىِٔذٍ
Hati-hati  يَوْمِىِٔذٍ    Bukan يَوْمَىِٔذٍ
terdapat disurat 11 Hud ayat 66 juz 12

dan disurat 70 Al-Ma'arij ayat 11 juz 29

20
ثَمُوْدَا
da-nya panjang dibaca pendek

لاَتَأْمَنَّا
Bacaan Isymam:
Isymam ialah mencucu ditengah-tengah dengung isyarat bunyi dhummah terdapat disurat 12 Yusuf ayat 11 juz 12


21
لِتَتْلُوَا
wa-nya panjang dibaca pendek,
terdapat disurat 13 Ar-ra'dhu ayat 30 juz 13

لِيَرْبُوَا
wa-nya panjang dibaca pendek,
terdapat disurat 30 Ar-rum ayat 39 juz 21

22
لِيَبْلُوَا
wa-nya panjang dibaca pendek,
terdapat disurat 47 Muhammad ayat 4 juz 26

وَنَبْلُوَا
wa-nya panjang dibaca pendek,
terdapat disurat 47 Muhammad ayat 31 juz 26

لَنْ نَدْعُوَا
wa-nya panjang dibaca pendek,
terdapat disurat 18 Al-Kahfi ayat 14 juz 15

23
الدُّنْياَ
Idzhar Wajib, terdapat disurat 14 Ibrohim ayat 3 juz 13

قِنْوَانٌ
Idzhar Wajib, terdapat disurat 6 Al-An'am ayat 99 juz 7

24
صِنْوَانٌ
Idzhar Wajib, terdapat disurat 13 Ar-ra'dhu ayat 4 juz 13

بُنْيَانٌ
Idzhar Wajib, terdapat disurat 61 Ash-Shof ayat 4 juz 28

مِاىَٔةٌ
مِىَٔةٌ    Mi-nya dibaca pendek

25
عِوَجًا سكته قَيِّماً
Saktah: sakta ialah berhenti sejenak sekedar satu alif tanpa bernafas, terdapat disurat 18 Al-Kahfi ayat 1-2 juz 15


مِنْ مَرْقَدِنًا سكته هذَا
Saktah: sakta ialah berhenti sejenak sekedar satu alif tanpa bernafas, terdapat disurat 36 Yasiin ayat 52 juz 23


26
وَقِيْلَ مَنْ سكته رَاقٍ
Saktah: sakta ialah berhenti sejenak sekedar satu alif tanpa bernafas, terdapat disurat 75 Al-Qiyamah ayat 27 juz 29


كَلاَّبَلْ سكته رَانَ
Saktah: sakta ialah berhenti sejenak sekedar satu alif tanpa bernafas, terdapat disurat 83 At-tathfif ayat 14 juz 30










27
لٗكِنَّا
لٗكِنَّ    na-nya panjang dibaca pendek,
terdapat disurat 18 Al-Kahfi ayat 38 juz 15

وَلٗكِنَّا
na-nya panjang tetap di baca panjang

28
ذَالِكُمْ ؕ النَّارُ
jika dibaca wahol  ذَالِكُمُ النَّارُ   Terdapat disurat 22 Al-Hajj ayat 72 juz 17

29
فِيْه مُهَاناً﴿69﴾الَّامَنْ تَابَ
hati-hati hi-nya panjang tetap dibaca panjang,
terdapat disurat 25 Al-Furqon ayat 69 juz 19

العَنْكَبُوْتْ ؕ اتَّخَذَتْ
jika di baca washol   العَنْكَبُوْتِ اتَّخَذَتْ 
 Terdapat disurat 29 Al-Ankabut ayat 41 juz 20

30
ضَعْفٍ
Boleh dibaca  ضُعْفٍ    Terdapat disurat 30 Ar-rum ayat 54 juz 21

ضَعْفاً
Boleh dibaca   ضُعْفاً   Terdapat disurat 30 Ar-rum ayat 54 juz 21

31
الظُّنُوْنَا
terdapat disurat 33 Al-Ahzab ayat 10 juz 21

الرَّسُوْلَا
terdapat disurat 33 Al-Ahzab ayat 66 juz 22

السَّبٍيْلاَ
terdapat disurat 33 Al-Ahzab ayat 67 juz 22

32
مَثَلًا  ؕ الْحَمْدُلِلهِ
jika dibaca wahol  مَثَلَ نِ الْحَمْدُلِلهِ  
Terdapat disurat 39 Az-zumar ayat 29 juz 23

33
اَرِنَاالَّذَيْنِ
Hati-hati  اَرِنَاالَّذَيْنِ   Bukan اَرِنَاالَّذِيْنِ
terdapat disurat 41 Fushshilat ayat 29 juz 24

ءَاَعْجَمِيٌّ
bacaan Tashil: tashil ialah meringankan bacaan hamzah yang kedua,
 terdapat disurat 41 fushshilat ayat 44 juz 24

34
اِىْٔتُوْنِى
Tulisan  اِىْٔتُوْنِى   Dibaca اِيْتُوْنِى
Terdapat disurat 46 AL-Ahqof ayat 4 juz 26

35
فىِ السَّمٗوَاتْ ؕ اِيْتُوْنِى
jika dibaca washol  فىِ السَّمٗوَاتِ اىْٔتُوْنِى   
Terdapat di surat 46 Al-Ahqof ayat 4 jjuz 26

36
بِىْٔسَ الاِسْمُ
Tulisan  بِىْٔسَ الاِسْمُ   Dibaca   بِىْٔسَلِ سْمُ   Terdapat disurat 49 Al-hujurot ayat 11 juz 26

عاَدًانِ الاُوْلٗى
 عاَدَانِ الاُوْلٗى   fathatain dibaca fathah pendek karena ada nun iwadh.
terdapat disurat 53 An-najm ayat 50 juz 27

37
اِلاَّالٓىِٔىِ
Hati-hati  اِلاَّالٓٗىِٔىْ  Bukan اِلاَّالِىَٔىْ
Terdapat disurat 58 Al-Mujadalah ayat 2 juz 28

وَا لٓىِٔى
Hati-hati وَا لّٗىِٔىْ Bukan  وَالِّىَٔىْ  
Terdapat disurat 65 Ath-tholaq ayat 4 juz 28

38
سَلٗسِلاَ
سَلٗسِلَ  la yang kedua dibaca pendek,
terdapat disurat 76 Ad-dahr/Al-insan ayat 4 juz 29

قَوَارِيْرَا
terdapat disurat 76 Ad-dahr/Al-insan ayat 15 juz 29

قَوَارِيْرَا  مِنْ فِضَّهْ
terdapat disurat 76 Ad-dahr/Al-insan ayat 16 juz 29







39
قَوَارِيْرَا ﴿15﴾قَوَارِيْرَا  مِنْ فِضَّهْ
terdapat disurat 76 Ad-dahr/Al-insan ayat 15-16 juz 29

قَوَارِيْرَا ﴿15﴾قَوَارِيْرْ
terdapat disurat 76 Ad-dahr/Al-insan ayat 15-16 juz 29

40
خَالِدَيْنِ
hati-hati خَالِدَيْنِ Bukan خَالدِيْنِ
Teradapat disurat 59 Al-Hasyr ayat 17 juz 28

ثَمَّ اَمِينٍ
hati-hati ثَمَّ اَمِينٍ   Bukan  ثُمَّ اَمِينٍ 
Teradapat disurat 81 At-takwir ayat 21 juz 30

نَفْقَهُ
Hati-hati نَفْقَهُ   Hu-nya dibaca pendek,
terdapat disurat 11 Hud ayat 91 juz 12

اَوْلَهْوً نِانْفَضُّوْا
 اَوْلَهْوَ نِ انْفَضُّوْا    fathahtain dibaca  fathah pendek karena ada nun iwadh,
terdapat disurat 62 AL-Jumu'ah ayat 11 juz 28

41
فَوَاكِهُ
Hati-hati فَوَاكِهُ  Hu-nya dibaca pendek,
terdapat disurat 23 Al-Mukminun ayat 19 juz 18
dan di surat 37 As-shoofat ayat 42 juz 23

يَرْضَهُ
Hati-hati يَرْضَهُ Hu-nya dibaca pendek,
terdapat disurat 39 Az-zumar ayat 7 juz 23

42
عَلَيْهُ
hati-hati    عَلَيْهُ Bukan عَلَيْهِ
Teradapat disurat 48 Al-fath ayat 10 juz 26